Contohnya pada era Kei, yang dimulai pada 1865 di bawah Kaisar Komei dan berakhir pada 1868, dalam masa pemerintahan Kaisar Meiji. Di bawah sistem saat ini, yang diadopsi pada 1889, nengo diubah hanya ketika seorang kaisar baru naik takhta. Baca juga: Sejarah Jepang (I): Periode Jomon hingga Lahirnya Shogun. Bagaimana penamaan era Jepang dimulai?
Daimyo [大名] tidak lebih dari penguasa feodal Jepang yang kuat. Tuan-tuan ini memerintah sebagian besar Jepang dari perkebunan turun-temurun mereka yang luas. Setidaknya sampai penurunannya pada awal periode Meiji. Dalam istilah ini, dai (大) berarti "hebat" dan myo berarti myōden (名田), yang berarti tanah pribadi.
Kekuasaan untuk memerintah Jepang dipindahkan dari Kaisar ke Shogun, tapi negara itu jauh dari tenang. Keluarga samurai yang berpengaruh terus berjuang untuk mendapatkan kekuasaan dalam suasana pertempuran terus-menerus. Masa bergejolak ini kemudian dikenal sebagai periode Sengoku (1467 - 1603). Lihat Foto
Raja atau ratu kerajaan akan memberikan perlindungan kepada rakyatnya, dan sebagai imbalannya mereka harus membayar pajak kepada raja. Baca Juga: Dongeng Anak: Raja yang Khawatir Tentang Kotanya #MendongenguntukCerdas. Selain itu, rakyat juga wajib mematuhi hukum yang dibuat oleh kerajaan dan disahkan oleh raja.
.
perbedaan kaisar dan shogun